
SARILAMAK,- Meski adanya gonjang ganjing terhadap pelaksanaan APBD 2022 Kabupaten Limapuluh Kota terutama belum dibayarkannya puluhan kegiatan pekerjaan infrastruktur oleh daerah. Tetapi, dibalik itu ada hal yang menggembirakan.
Yaitu niaknya penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 lalu. Dikatakan Kepala Badan Keungan Daerah Limapuluh Kota Win Hari Endi, untuk penerimaan PAD 2022 yakni sebesar Rp 80,7 Miliar sedangkan pada tahun 2021 sebesar Rp 74 Miliar.
“Untuk penerimaan PAD kita, ada peningkatakan. Ahamdulillah,” ujarnya pada Senin (9/1) siang di Sarilamak.
Dijelaskannya, penyumbang terbesar pada penerimaan PAD yaitu pada sektor pajak serta restribusi daerah. Kemudian dana bagi hasil serta penerimaan di sejumlah OPD.
“Salah satu contoh pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, tahun ini menyumbang PAD sebesar Rp 1,3 Miliar. Itu dari pendapatan restribusi tempat rekreasi dan olahraga,” ujarnya.
Sedangkan, pada Perumda yakni PDAM menyumbangkan lebih 90 persen dari target laba yang diberikan untuk penambahan PAD. “PAD dari PDAM juga banyak. Sebesar 90 persen dari target PAD pada PDAM terealisasi.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Desri mengatakan, capaian PAD pada dinasnya naik dari tahun lalu.
Yaitu Rp 1,1 Miliar pada tahun 2021 naik jadi Rp 1,3 Miliar pada tahun 2022. “Pendapatan pada Disparpora naik tahun ini,” ujar Desri. (TIM)