Curah Hujan Tinggi, Bupati Himbau Pengguna Jalan Sumbar-Riau Hati-Hati

Bagikan

LAPORAN : ADI

50 KOTA,- Sejak beberapa hari terakhir ini, curah hujan yang membasahi Kabupaten Limapuluh Kota terbilang cukup tinggi. Dari pagi ke pagi, hujan sesekali berhenti mengguyur daerah paling ujung utara Sumbar tersebut.

Hujan pun, terbilang cukup merata, terjadi diseluruh kecamatan Kabupaten Limapuluh Kota. Karena itu, Bupati Limapuluh Kota menghimbau masyarakat agar tetap hati-hati, waspada terutama bagi warga yang berada dikawasan rawan longsor. Salah satunya di kawasan jalur Sumbar-Riau.

“Memang, akhir-akhr ini curah hujan meningkat,” terang Bupati Irfendi Arbi melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Joni Amir pada Selasa (12/1) siang.

Diterangkan Joni Amir, sejak hujan mengguyur, memang belum ada laporan longsor ataupun banjir yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota. “Laporan belum ada tetapi memang ada tanah amblas diujung jembatan di Nagari Galugua, Kapur IX,” kata Joni Amir.

Terhadap terhadap tanah amblas tersebut, sudah dikoordinasikan Pemkab Limapuluh Kota melalui BPBD, Dinas PU dengan Pemprov Sumbar. “Sudah kita koordinasikan dengan Pemprov Sumbar. Karena, jalan tersebut status propinsi,” katanya.

Kemudian, terhadap curah hujan yang tinggi, menurut Joni Amir, jalan penghubung Sumbar-Riau, merupakan kawasan yang paling rawan terjadinya longsor. Yaitu mulai dari Hulu Aia, Koto Alam, Manggilang, Pangkalan sampai ke kawasan perbatasan di Nagari Tanjuang Pauah dan Tanjuang Bolik.

“Mudah-mudahan daerah kita terhindar dari bencana longsor. Kita juga minta masyarakat waspada, hati-hati. BPBD pun sudah siagakan tim apabila memang terjadi bencana nantinya sebagai tanggap darurat bencana,” ungkap Joni Amir. (*)

Bagikan