PAYAKUMBUH,- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh menerbitkan Surat Edaran Nomor 59/SE/Covid-19/Pyk/2021 tentang pembatasan kerumunan menjelang dan setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah/ 2021 serta peningkatakan disiplin protokol kesehatan Covid-19.
Dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Ketua Satgas Riza Falepi pada Minggu (9/5) itu, mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 07 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan shalat Idul Fitri 1442 H/2021 M disaat pandemi Covid-19.
“Untuk pelaksanaan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H/2021 M di Kota Payakumbuh yang saat ini mengalami tingkat penyebaran Covid-19 kategori zona resiko sedang (Zona Orange) dilaksanakan dirumah masing-masing dan tidak dilaksanakan di lapangan terbuka, mesjid atau mushala sesuai Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 07 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan shalat Idul Fitri 1442 H/2021 M disaat pandemi Covid-19,” tulis Ketua Satgas Covid-19 Kota Payakumbuh yang tertuang dalam poin ke 7 Surat Edaran Nomor 59/SE/Covid-19/Pyk/2021.
Selain adanya edaran tidak melaksanakan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1442/2021 di lapangan terbuka, mesjid atau mushalla, dalam Surat Edaran Nomor 59/SE/Covid-19/Pyk/2021 juga dibunyikan terkait malam takbiran.
Seperti boleh melakukan takbiran di mesjid atau mushalla dengsn tingkat kehadiran terbatas sebanyak 50 persen dan wajib menerapkan protokol kesehatan. Kemudian dilarang melakukan takbir keliling untuk antisipasi kerumunan.
Selain itu, kegiatan takbiran yang dilakukan masyarakat dapat disiarkan secara virtual dari mesjid atau mushalla sesuai dengan kondisi peralatan komunikasi masing-masing tempat. (RANDI/ ADI)