Didukung Anggota DPRD Sumbar, Fashion Show Ajang Promosi Pariwisata Daerah

Bagikan

PAYAKUMBUH,- Mengangkat tema tentang Luak 50, pergelaran fashion show pakaian muslim yang di prakasai Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar dan Dinas Pariwisata Payakumbuh berjalan sukses pada Minggu (23/5) kemarin.

Ajang yang dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketak itu, digelar di gedung serba guna Sawah Padang, Kecamatan Payakumbuh Selatan itu merupakan kegiatan dari pokok-pokok pikiran anggota DPRD Provinsi Sumbar Nukhalis Datuak Bijo dari Fraksi Gerindra.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar melalui Sekretaris Novrial berterimakasih kepada semua pihak. Sehingga telah terlaksana kegiatan tersebut dengan sukses. “Terimakasih kepada semua pihak, sehingga kegiatan fashion show pakaian muslim terlaksana dengan sukses ,” ujar Novrial.

Dikatakannya, fashion show sebagai peneboros ekonomi kreatif yang kali ini menggunakan bahan dasar songket dengan menampilkan 6 desainer.

Yaitu Hilman Samudra dengan tema desainer tema Terikat yang menonjolkan tentang Batang Agam, Evi Anwar dengan tema Taeh Bukik, Junita Efridesi dengan tema Pesona Nagari Mungo.

Kemudian, Putri Liana dengan tema Selaras, Befi Fenti Okma dengan tema The Carm of Luak Limopuluah dan Yudianadefi dengan tema Kelok Sembilan.

” Pemberdayaan serta mendukung perkembangan ekonomi kreatif yang bergerak di bidang fashion. Sekaligus  merupakan salah satu peluang untuk mempromosikan pariwisata yang dapat dilihat dan di saksikan secara langsung,” kata Novrial.

Terkait keikut sertaan para desaigner,  Novrial mengatakan ada enam desaigner Luak 50 (sebutan lain untuk Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota) yang ikut andil dalam fashion show tersebut.

Sementara Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Nurkhalis Datuak Bijo mengatakan, ajang tersebut muncul dari usulan-usulan komunitas saat dirinya melakukan reses beberapa waktu lalu.

” Kegiatan fashion show pakaian muslim merupakan  ide yang berasal dari hasil reses yang sudah diwacana sekitar tiga bulan lalu dan baru kali ini bisa di wujudkan,”kata Nurkhalis Datuak Bijo.

Politisi Gerindra itu menyampaikan dengan kegiatan tersebut, setidaknya memberikan wadah kepada masyarakat untuk berkarya khususnya di bidang fashion show.

“Kedepannya dengan kegiatan seperti ini dapat menunjang perekonomian masyrkat di tengah pandemi Covid,” katanya lagi

Sedangkan, Gubernur Sumbar melalui pejabat Pemprov Taufik mengatakan, dalam sektor ekonomi krearif (ekraf), ada 17 macam item. Salah satunya adalah terkait fashion show.

“Berharap kegiatan ini berjalan sesuai keinginan dan lancar. Mudah mudahan acara seperti ini bisa diadakan nanti di berbagai provinsi. Sehingga para desaigner terutama di Luak 50 lebih bersemanagat, ” ujarnya. (RANDI/ADI)

Ket photo : Salah satu karya desainer yang ditampilkan saat fasion show baju musliman di Payakumbuh.

Bagikan