Irfendi Arbi Kuatkan Mental Korban Tarik Paksa Oknum Debkolektor

Bagikan

LAPORAN : ADY/RANDI

50 KOTA,- Prihatin dengan kondisi Fabelani Prilitya yang mental droup pasca aksi oknum debkolektor yang diduga merampas sepeda motornya pada akhir Januari lalu, karena itu tokoh Luak Limopuluah Irfendi Arbi sengaja mendatangi korban.

Mantan Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021 tersebut mendatangi rumah korban sebagai upaya menguatkan kembali mental serta psikologi korban yang sempat droup beberapa hari terakhir ini.

“Dari cerita orang tua korban, Fabel sempat mengurung diri di dalam kamar pasca ulah oknum debkolektor. Karena itu, saya datang untuk memotivasi serta memberikan dukungan moral kepada korban,” ujar Irfendi Arbi pada Selasa (15/2) malam.

Irfendi mendatangi kediaman orang tua korban yang berada di Nagari Sikabu-Kabu Tanjuang Haro Padang Panjang pada Senin (14/2) siang. Sesampai disana, keluarga korban sudah menunggu kedatangan mantan orang nomor satu di Limapuluh Kota tersebut.

Dengan kedatangan Irfendi tersebut, Fabel pun tampak ceria dan senang. “Fabel harus tabah dan ini adalah ujian. Persoalan ini, kita selesaikan bersama-sama,” ujar Irfendi dihadapan orang tua korban.

Sedangkan orang tua korban, Reflita Idrus, menguacapkan terima kasih atas perhatian dan keprihatinan Irfendi Arbi yang ikhlas datang ke rumahnya memberikan motivasi kepada anaknya yang sempat trauma atas kasus penipuan dan perampasan sepeda motor dengan iming iming akan diserahkan BPKB dengan alasan pandemi Covid- 19 itu.

” Terima kasih Pak Irfendi Arbi, walau tidak menjabat bupati lagi namun jiwa kepempinannya sangat dirasakan masyarakat,”ujar Reflita.

Sementara, bapak korban, Dodi Sastra mengatakan, persoalan yang menimpa anaknya itu masih dalam proses penegak hukum. “Masih diproses penyidik,” kata Dodi Sastra.

Sebelumnya, Fabelani Prilitya (22) droup pasca sepeda motor miliknya ditarik oleh salah satu leasing di Kota Payakumbuh. Mulanya, gadis cantik tersebut tertipu oleh ulah oknum debkolektor yang menjanjikan akan memberikan BPKB sepeda motor korban di kantor leasing.

Tetapi, apa yang dikatakan oknum debkolektor tersebut hanya isapan belaka. Sesampai di kantor leasing, sepeda motor metik korban dikarik dengan alasan menunggak pembayaran ansuran. Karena tak terima, akhirnya korban melaporkan hal tersebut ke Mapolres Payakumbuh. (*)

Bagikan