Ketua DPRD Payakumbuh Dorong Guru Untuk Vaksinasi Covid-19

Bagikan

PAYAKUMBUH,- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh Hamdi Agus mendorong seluruh guru yang ada di daerah tersebut dapat segera divaksin COVID-19 sebelum pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka dilaksanakan.

“Guru dan tenaga kependidikan merupakan ujung tombak saat PBM tatap muka, jadi diharapkan guru secara kesadaran sendiri untuk bisa divaksin COVID-19,” kata Hamdi di Payakumbuh, Senin (5/7) siang.

Ia mengatakan guru dan tenaga kependidikan yang masih ragu untuk divaksin diharapkan bisa mencari informasi yang tepat terkait vaksin COVID-19.

“Vaksin merupakan upaya manusiawi kita, usaha kita agar dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Mari kita ikuti vaksinasi,” kata dia.

Ia menilai upaya Pemerintah Kota Payakumbuh dalam mempercepat vaksinasi COVID-19 sudah sangat baik karena terus gencar memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

“Mari kita lebih giatkan, masyarakat juga jangan takut untuk divaksin karena sebelum divaksin kita juga diperiksa kesehatannya,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Agustion mengatakan saat ini sudah lebih dari 60 persen dari sekitar 1950 guru dan tenaga kependidikan yang telah divaksin.

“Kita sudah memberikan imbauan dan edaran agar guru dan tenaga kependidikan kita untuk segera ikut vaksin COVID-19,” ujarnya.

Ia mengakui guru dan tenaga kependidikan yang belum divaksin tersebut terdiri dari dua kelompok, pertama yang mengaku ada penyakit penyerta dan kedua yang belum mau divaksin.

“Merujuk kepada edaran Wali Kota Payakumbuh, bagi ASN yang tidak mau divaksin akan diberikan sanksi dengan penundaan pemberian tunjangan seperti sertifikasi dan akan dibayarkan ketika telah divaksin,” kata dia.

Ia mengatakan bahwa sanksi untuk guru dan tenaga kependidikan ini akan dijalankan ketika PBM tatap muka sudah dilaksanakan kembali. (RANDI)

Bagikan