PAYAKUMBUH,- Bangunan mewah, berdiri megah di pinggir jalan Kelurahan Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur. Bangunan dengan bergaya arsitektur modern ala ketimuran tersebut, sangat besar dan luas.
Apabila dilihat sambil mengendara, bangunan bercat kuning keemasan dengan abstrak islami itu, tak ubahnya seperti istana raja. Tetapi, apabila dilihat dari dekat, ternyata bangunan itu adalah mesjid yang baru saja selesai dibangun.
Dan ternyatanya lagi, mesjid megah tersebut dibangun oleh mantan sopir oplet yang kini sudah jadi pengusaha sukses. Ya, Haji Eri Nazar namanya.
“Alhamdulillah, mesjid baru saja selesai diresmikan. Puji syukur untuk kita semua. Mudah-mudahan mesjid bisa dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah,” kata Eri Nazar saat berpidato dihadapan ratusan warga untuk peresmian mesjid tersebut pada Jumat (2/4) siang.
Saat peresmian Mesjid Al Mubarok itu, juga hadir Wakil Walikota Payakumbuh, Kementerian Agama, Kerapat Adat Nagari Tiaka, tokoh-tokoh Payakumbuh serta sesama pengusaha ayam di Payakumbuh dan Limapuluh Kota.
Dikatakan pria 49 tahun itu, mesjid yang baru saja diresmikan itu bernama Mesjid Al Mubarok, berdiri diatas lahan seluas 3500 meter persegi dengan ukuran bangunan 16 kali 16 meter. Mesjid yang dibangun dari dana pribadi itu, mampu menampung hingga 250 jamaah.
Diceritakan Eri Nazar, dirinya tak menyangka bisa membangun mesjid untuk ummat dalam menegakkan syariat islam ditengah-tengah masyarakat. Apalagi dalam kondisi dana yang dimilikinya sangat terbatas.
“Dalam kondisi keterbatasan biaya, alhamdulillah Mesjid Al Mubarok sudah bisa dimanfaatkan untuk beribadah,” ucap pengusaha pakan ayam tersebut.
Diakui Eri, niat untuk mendirikan Mesjid Al Mubarak tak lain sebagai upaya mendekatkan tempat ibadah ke masyarakat. Kemudian dirinya sudah berniat untuk mendidik anak-anak di sekitar mesjid memperdalam ilmu agama Islam.
“Dulunya, ini adalah mushala. Tetapi, karena lokasi mesjid disini berjauhan sehingga dinaikkan menjadi mesjid. Dengan begitu masyarakat bisa lebih dekat untuk beribadah,” kata Eri.
Mesjid yang dibangun dari dana pribadi itu, dilengkapi berbagai fasilitas termasuk tempat wudhu, toilet dan kamar mandi seperti di hotel berbintang. Dengan halaman yang luas, Mesjid Al Mubarok dilengkapi rumah tahfidz, rumah singgah, gajebo tempat istirahan serta sarana parkir yang tertata begitu bagus.
Di Kota Payakumbuh bahkan Sumbar, sosok Haji Eri Nazar bukan orang asing lagi. Pria tersebut dikenal sebagai seseorang yang dermawan dan suka menolong sehingga kehadirannya sangat terasa oleh masyarakat.
Sudah tak terhitung lagi masyarakat yang terbantu oleh Eri Nazar. Selain itu, Eri Nazar juga tidak sombong dan baik hati. Dirinya juga mudah bergaul dengan siapa saja bahkan dengan pejabat sekalipun termasuk dengan Gubernur Sumbar, Walikota Payakumbuh serta orang-orang penting lainnya.
Menjadi orang sukses, tidak begitu saja diraih oleh Eri Nazar seperti saat sekarang ini. Berbagai pengalaman hidup, suka duka dilalui bapak 5 anak tersebut. “Saya bukan terlahir dari orang kaya. Saya juga pernah merantau ke Jakarta, bertahun-tahun menjadi sopir oplet ditanah rantau. Di kampung pun juga pernah melakoni sebagai toke (pedagang) ayam di Pasar Ibuh. Alhamdulillah, Allah sudah menunjukkan jalan rezeki bagi keluarga kami dan beginilah sekarang,” katanya.
Sementara, Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz sebelum pengguntingan pita peresmian Mesjid Al Mubarok tersebut merasa iri dengan sosok Eri Nazar yang mampu mendirikan mesjid.
“Saya pun iri dengan Pak Haji Eri Nazar. Harta yang dilimpahkan Allah ke beliau dibangun untuk mesjid, Masya Allah,” kata Erwin Yunaz.
Ucapnya lagi, iri terhadap kebaikan seseorang perlu dipertahankan sebagai motivasi diri kearah yang lebih baik. Dikatakan Wakil Walikota Payakumbuh itu, Mesjid Al Mubarok merupakan mesjid yang 89 berdiri di Kota Payakumbuh. ” Berdirinya mesjid megah, mudah-mudahan semakin cinta dan rindu kita semua dengan mesjid untuk beribadah. Insha Allah,” kata Erwin Yunaz.
Peresmian Mesjid Alm Mubarok itu selain melakukan sholat Jumat, juga diikuti dengan makan siang bersama masyarakat. (RANDI /ADI )
