50 KOTA,- Masyarakat Nagari Maek, Kecamatan Bukit Barisan terutama yang berada di Jorong Nenan, merasa sedih dan seperti dianak tirikan oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Jonaidi.
Pasalnya, warga disana yang sempat dijanjikan untuk perbaikan akses jalan dengan menggunakan alat berat milik Wakil Gubernur Sumbar tersebut, sampai kini alat berat jenis Eskavator tak kunjung tiba.
“Rencananya, alat berat juga akan sampai di jorong kami setelah pekerjaan di nagari tetangga, Nagari Koto Lamo. Tapi ternyata alat berat tersebut sudah tidak ada ditempat lagi,” kata Kepala Jorong Nenan Dedi pada Kamis (26/8) siang.
Katanya, beberapa pekan lalu, warga Jorong Nenan sangat senang mendengar kabar terhadap akses jalan yang akan diberbaiki secara swadaya dengan menggunakan alat berat milik Wakil Gubernur.
Tetapi, lama-kelamaan warga pun kecewa karena alat berat yang ditunggu-tunggu tak kunjung sampai di Jorong Nenan. “Karena itu, kami minta kepada Pak Wabup untuk menurunkan lagi alat beratnya di Jorong Nenan ini,” ucap Dedi lagi.
Dedi sendiripun sudah menyampaikan permintaan alat berat secara langsung ke Wakil Gubernur Sumbar ketika orang nomor dua di Ranah Minang itu datang ke Nagari Maek.
Untuk kondisi akses jalan ke Jorong Nenan, kata Dedi, sangat memprihatinkan. Akses jalan sepanjang 7 kilometer itu, masih beralas tanah dan berlumpur ketika hujan datang. Kendaraan yang melintas tak terhintung lagi yang tenggelam dalam jalan yang seperti kubangan tersebut.
“Apabila hujan turun, perjalanan warga untuk sampai ke ibukota nagari butuh waktu berjam-jam. Bahkan jorong kami terkesan terisolir. Padahal akses sangat dekat. Kendalanya, ya pada akses jalan,” katanya lagi.
Baru-baru ini, ucap Dedi, jalan tanah menuju ke kampungnya itu terkikis air dan sangat membahayakan warga yang hendak keluar kampung untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Mudah-mudahan, aspirasi kami warga Jorong Nenan direalisasikan Pak Wakil Gubernur,” ucap Dedi. (*)