50 KOTA,-Kantor Dinas Pendidikan Limapuluh Kota dan SMPN 1 Harau, merupakan dua tempat yang teristimewa pada pekan lalu. Kenapa tidak, dua ikon sentral pendidikan Limapuluh Kota itu, kedatangan tamu istimewa, pejabat negara.
Yakni anggota DPR-RI dari Fraksi Demokrat, Rezka Oktaberia. Untuk menyambut kedatangan legislator tersebut, tempat pertemuan di SMPN 1 Harau dan Kantor Dinas Pendidikan Limapuluh Kota sudah disiapkan sedemikian rupa, beberapa hari sebelumnya.
Kunjungan Anggota DPR-RI ke Limapuluh Kota, bukan hanya sekedar datang-datang saja. Melainkan, dalam rangka menjemput aspirasi langsung ke daerah. Di Kabupaten Limapuluh Kota sendiri, Rezka bukan orang asing lagi, bahkan sudah bisa dikatakan menyatu dengan hati masyarakat.
Karena kedekatan itu jualah, sehingga aspirasi demi aspirasi secara gamblang disampaikan ke tokoh peremuan Minangkabau tersebut.
Terkhusus terhadap dunia pendidikan, ada banyak hal yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, Indrawati Munir ke Rezka Oktaberia. Terutama soal rencana pembangunan kantor Dinas Pendidikan yang saat ini tidak representatif lagi untuk aktifitas ribuan guru setiap harinya.
“Harapan di Dinas Pendidikan, adanya kantor baru nanti melalui anggaran dari pusat. Karena, kantor yang ada saat ini dalam mengelola lebih 4000 guru keadaannya kurang representatif,” terang Indrawati Munir baru-baru ini.
Kemudian, kata Indrawati, untuk SMPN 1 Harau kedepan harus ada kelengkapan sarana dalam meningkatkan kualitas pembelajaran era digital sekaligus peningkatan karakter siswa diera digitalisasi. “SMPN 1 Harau, sekolah percontohannya Limapuluh Kota. Karena itu penting peningkatan yang menyeluruh setidaknya dari anggaran pusat nanti,” harap Indrawati.
Kepada Rezka, guru-guru yang hadir juga menompangkan harapan besar agar pembelajaran budaya dan adat Minangkabau dihidupkan. Sehingga, generasi penerus bisa lebih paham dengan adat dan budaya Minangkabau. “Ini perlu sentuhan dari buk Rezka ke Kementerian Pendidikan sehingga program-program pendidikan bisa berjalan lancar sampai ke daerah-daerah. Ini pentingnya memiliki adanya anggota DPR-RI demi kemajuan daerah,” ucap Indrawati.
Sedangkan, Rezka Oktaberia merasa bangga, bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan guru Limapuluh Kota. Rezka pun mencatat langsung, masukan-masukan dari guru-guru dalam kemajuan daerah untuk dibahas di DPR-RI nantinya.
Meski dirinya tidak berada pada komisi yang membawahi bidang pendidikan (Komisi X) tetapi, Srikandi Luak Limopuluah itupun terus berusaha dan tiada henti memperjuangkan aspirasi dari Sumbar itu secara komunikasi lintas komisi. (RANDI S)