LAPORAN : ADY KACER
50 KOTA,- Target Limapuluh Kota dibawah kepemimpinan Safaruddin Datuak Bandaro Rajo menjadi daerah pengembangan ikan air tawar, secara maraton terus digalakkan.
Secara beransur-ansur, pengembangan ikan air tawar diwujudkan pemerintah daerah. Buktinya pada Sabtu (5/11) Bupati Safaruddin Datuak Bandaro Rajo melepas puluhan ribu bibit ikan air tawar. Yakni ikan larangan air tawar di sungai Batang Palo Banda, Jorong Baruah Gunuang Duo, Nagari Baruah Gunuang, Kecamatan Bukit Barisan.
Puluhan ribu ikan yang dilepas bupati bersama anggota DPRD Limapuluh Kota Doni Ikhlas tersebut, yakni bibit jenis ikan gariang sebanyak 18 ribu ekor, ikan mas 14,5 ribu ekor dan bibit ikan nilem 6,5 ribu ekor.
Bupati Safaruddin mengatakan, Limapuluh Kota merupakan daerah yang berpotensi besar sebagai tempat budidaya ikan air tawar.
“Jaga dan pelihara ikan dengan baik. Ikan ini sangat banyak manfaatnya. Selain untuk kesehatan dan juga bermanfaat secara ekonomi. Karena itu, budidaya ikan menjadi prioritas pemerintah daerah dalam menunjang perekonomian masyarakat,” ujar Safaruddin.
Untuk mewujudkan Limapuluh Kota sebagai rumahnya pengembangan ikan air tawar, Bupati Safaruddin sudah melakukan penjajakan sampai ke Kementerian Perikan dan Kelautan. “Alhamdulillah, Kementerian Perikanan dan Kelautan merespon positif niat baik Limapuluh Kota sebagai daerah penghasil ikan air tawar,” ujarnya lagi.
Sedangkan anggota DPRD Limapuluh Kota Doni Ikhlas mengatakan, dampak positif dari potensi perikanan ikan air tawar memiliki nilai ekonomis dengan pembudidayaan yang dikelola secara baik dan profesional. Aktivitas budidaya ikan gurami dan jenis ikan lainnya telah memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat lokal. (*)