Bupati Monitoring Pelaksanaan ANBK dan Program Sekolah Penggerak di SMPN 1 Luak

Bagikan

LAPORAN : ALI JASMI

50 KOTA,- Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Bupati Lima Puluh Kota melakukan kunjungan ke UPTD SMPN 1 Kecamatan Luak pada Rabu (6/10) siang.

Kehadiran bupati disambut dengan ramah oleh Harnieti selaku kepala sekolah beserta guru yang saat itu hadir di skeolah melaksanakan asesmen nasional tentang survey lingkungan belajar. Sesuai aturan, maka bupati beserta rombongan hanya memantau pelaksanaan ANBK dari luar ruangan saja. Beliau menyarankan agar sekolah dapat memfasilitasi siswa agar dapat mengikuti ANBK yang baru pertama kali ini dengan baik dan nyaman.

“Saya merasa bangga dengan penampilan sekolah yang nampak asri dan bersih. Namun perlu juga diimbangi dengan pembentukan karakter siswa, terutama dalam melaksanakan program tahfiz di sekolah”, ujar orang nomor satu di Lima Puluh Kota tersebut.

“Selaku Bupati saya bangga dan berterimakasih UPTD SMPN 1 Kecamatn Luak telah lulus sebagai sekolah penggerak tahun 2021 ini. Saya juga berharap kepala sekolah beserta guru dapat saling bersinergis untuk menyukseskan program sekolah penggerak ini, serta mampu mengimbaskannya kepada sekolah lain” harap bupati.

Selanjutnya beliau juga memastikan sekolah telah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai. Namun hal yang sangat ditekankan adalah tentang upaya yang dilakukan sekolah agar siswa cinta Alquran dan dekat dengan Alquran dalam rangka mewujudkan visi Lima Puluh Kota untuk menuju masyarakat Madani.

“Generasi penerus kita haruslah generasi yang cinta Alquran dan dekat dengan Alquran,” tukuk bupati menegaskan.
Selaku kepala sekolah Harnieti dengan ramah menjelaskan tentang program yang ia lakukan bersama di sekolah agr terlaksananya harapan bupati tersebut.

“Alhamdulillah kami telah melaksanakan program tahfiz semenjak saya bertugas di sekolah ini. Pada awalnya kami melaksanakan program tahfiz hanya sebagai salah satu program ekstrakurikuler pilhan bagi siswa, namun saat ini semua siswa wajib mengikuti program tahfiz secara rutin setiap hari”, ujar kepala sekolah yang lulus sebagai kepala sekolah penggerak tahun 2021 ini.

Harnieti juga menyatakan sangat berterimakasih atas kunjungan bupati tersebut. Menurutnya hal ini akan mem berikan motivasi luar biasa bagi warga sekolah untuk berbuat lebih baik lagi. Ia juga menjelaskan bahwa, sebelum memulai pembelajaran semua siswa harus membaca Alquran dan mengikuti program tahfiz trelebih dahulu.

Kemudian pada akhir pekan (Sabtu), disediakan waktu selama 2 (dua) jam pelajaran untuk memastikan hapalan ayat masing-masing siswa.Pada kesempatan ini siswa wajib setor ayat kepada wali kelas, dan wali kelas akan membuat catatan tentang kemjuan hapalan masing-masing siswanya.

Selanjutnya Harnieti juga memaparkan dihadapan bupati tentang program sekolah penggerak yang saat ini dilaksanakan di UPTD SMPN 1 Kecamatan Luak. Selain melaksanakan kurikulum sekolah penggerak, juga telah dilaksanakan beberapa program sekolah penggerak, antara lain program anti perundungan. Program ini bertujuan agar perundungan tidak ada lagi di sekolah dan membentuk karakter siswa menuju profil pelajar Pancasila.

Ia juga memaparkan bahwa sekolah juga telah merancang program projek profil pelajar Pancasila sebagai salah satu esensi dari sekolah penggerak. Ia juga berharap agar adanya bantuan untuk pembangunan gerbang sekolah yang telah roboh beberapa bulan yang lalu.

Sebab sekolah akan melaksanakan penilaian sekolah adiwiyata mandiri pada tahun 2022 mendatang. Ia juga melaporkan tentang program sekolah untuk membuat ruang multimedia dalam rangka mewujudkan digitalisasi pembelajaran di sekolah.

Dalam pertemuan ini juga dibahas tentang rencana kegiatan menulis buku bagi guru yang ada di Lima Puluh Kota. Pada dasarnya bupati sangat mendukung program kegiatan tersebut karena akan berdampak positif terhadap pengembangan karier dan kompetensi guru. (*)

Bagikan