50 KOTA,- Satu unit gedung berdiri megah di jalan nasional Sumbar-Riau tepatnya gedung Jorong Ketinggian, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau. Gedung megah itu yakni Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM).
Tidak semua daerah di Indonesia memiliki gedung yang difungsikan untuk pembinaan dan promosi terhadap UMKM tersebut. Dari lebih 500 kota dan kabupaten yang ada di tanah air, hanya puluhan daerah saja yang dibangun gedung PLUT oleh pemerintah pusat dan salah satunya di Kabupaten Limapuluh Kota.
Gedung yang di Limapuluh Kota itu, dibangun pada 2017 lalu semasa bupati Irfendi Arbi dengan anggaran sebesar Rp 3 Miliar. Beberapa bulan berikutnya usai dibangun gedung tersebut sudah difungsikan.
Pada April 2021, tepatnya masih dalam suasana Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke 180 tahun, gedung PLUT kedatangan tamu istimewa. Yakni Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim. Kedatangannya, bukan hanya sekedar datang-datang saja, melainkan membawa harapan baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sektor ril.
Sesuai dengan press relis yang diterima Info Warga dari Pemkab Limapuluh Kota, kedatangan Arif Rahman Hakim tersebut disambut oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo pada Sabtu (17/4) kemarin.
Selain silaturahmi, kunjungan tersebut terkait wujud kesungguhan pemerintah pusat dalam pembinaan dan pengembangan serta membangkitkan UMKM dan perekonomian di Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo mengatakan, ada sekitar 212 Koperasi dan 7014 UMKM di Kabupaten Lima Puluh Kota yang tengah dilakukan pemberdayaan dan pengembangan serta promosi di tingkat nasional.
“Selaras dengan visi misi kami bersama wakil bupati dalam mewujudkan Kabupaten Lima Puluh Kota Madani, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Dengan salah satu misinya meningkatkan SDM, serta mendorong pertumbuhan sektor ril yang diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi di Kabupaten Lima Puluh Kota,” kata bupati.
Dalam melakukan pengembangan dan pemberdayaan terhadap UMKM, bupati berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan singronisasi agar sejalan dengan program pemerintah provinsi dan pusat sehingga dapat lebih terarah dan terencana.
“Kami mengucapkan terimkasih kepada Kementerian Koperasi dan UKM RI sehingga telah berdiri PLUD di Kabupaten Lima Puluh Kota yang telah kami manfaatkan untuk kepentingan masyarakat dalam usaha meningkatkan perekonomian baik secara langsung maupun online,” ucapnya.
Dihadapan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim, Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo berharap untuk melakukan revitasisasi PLUT dan pengembangan rumah digital yang sesuai dengan tuntutan jaman agar produk UMKM dapat dipasarkan di market moderen.
“Kami mohon bimbingan dan kerjasamanya agar dapat searah dengan Kementerian Koperasi UKM. Kami optimis dan berharap besar agar UMKM bisa maju dan berkembang di Kabupaten Lima Puluh Kota,” pintanya.
Sementara itu dalam sambutannya, Arif Rahman Hakim mengaku, Kementerian Koperasi dan UKM telah menyiapkan 4 item besar dalam pemberdayaan dan upaya membangkitkan pertumbuhan UMKM di Indonesia, termasuk melakukan penyesuaian organisasi yang ada di Kemenkop UKM. Sehingga sinergitas antar pusat dan daerah dapat ditingkatkan dalam memajukan UMKM.
Menurutnya, penyesuaian organisasi itu memungkinkan adanya Deputi Bidang Usaha Mikro yang bertugas melakukan transformasi pelaku usaha mikro dari informal ke formal. Deputi tersebut akan melakukan pendampingan dan penyediaan mentor, baik di pusat ataupun di daerah.
“Mentor tersebut PLUT, pendampingan seperi Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) yang dikoordinir oleh dinas yang membidangi koperasi dan UKM di daerah. Sehingga PLUT akan berperan sebagai pusat konsultasi bisnis dan inkubator dengan menumbuhkan wirausaha,” terang Arif.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM itu menargetkan untuk menumbuhkan wira usaha muda kreatif dengan pendampingan, serta memanajemen koperasi agar menjadi modern sesuai dengan kegiatan prioritas Kemenkop UKM saat ini di antaranya menumbuhkan 100 koperasi modern.
“Mudah mudahan bapak bupati bisa menyusun kebijakan prioritas sesuai kebijakan kamigar bisa sejalan dan PLUD ini akan berperan optimal sesuai dengan kemampuan pendanaan dari kementrian koperasi UKM,” terang Arif
Selain Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim, hadir pada kesempatan itu Inspektur Kementerian Koperasi Heru Berdikarianto, Kepala Biro Perencanaan Bastian,
Kepala Bagian Monitoring Bahestikhan, Kepala Dinas Koperasi UKM Sumatera Barat Nasrizal, Ketua TP PKK Kabupaten Lima Puluh Kota Nevi Zulvia Safaruddin, Kepala Dinas UMKM Kabupaten Limapuluh Kota Ayu Mitria Fadri serta para pelaku UMKM. (RANDI /ADI/ALI)