50 KOTA,- Di Kabupaten Limapuluh Kota, segera menerapkan pembelajaran tatap muka. Pembelajaran tersebut, dari tingkat TK, SD hingga SMP. Hal itu dinyatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Limapuluh Kota, Indrawati Munir disela sela kegiatan pada Kamis (7/1) kemarin.
“Dalam minggu ini masih mengisi daftar ceklis Dapodik. Kemudian persiapan sarana Covid termasuk Rapid bagi guru-guru. Setelah itu, baru dimulai pembelajaran tatap muka. Rencana 11 Januari,” terang Indrawati Munir.
Sebelum secara resmi dimulainya pembukaan sekolah dengan belajar tatap muka (TM), katanya, tentu perlu disiasati dulu sebagai langkah awal terhadap persiapan jelang dimulainya proses belajar mengejar di sekolah secara tatap muka tersebut.
Sebab, didalam pelaksanaan belajar tatap muka tersebut seluruh pihak tidak boleh abai penerapan protokol Covid-19. Apalagi pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota tak ingin ambil resiko terhadap penyebaran Covid-19. “Apalagi ini menyangkut keselamatan juga kesehatan dari para guru maupun peserta didik,” terang Kadisdik.
Oleh karena itu, katanya lagi, secara maksimal pihak penyelenggara disetiap satuan jenjang pendidikan dari TK,SD sampai SMP harus benar-benar taat azas terhadap penerapan protokol Covid-19.
Secara rinci, Indrawati pun menjelaskan proses menuju pembelajaran tatap muka. Pertama, persetujuan sebelum akan merampungkan persiapan secara matang dari orang tua dan komite. Kemudian, rapid tes bagi tenaga pendidik.
“Semoga saja niat baik kita bersama antara pihak sekolah bersama orang tua murid bisa sama-sama tidak menuai resiko terpapar Covid-19. Insya Allah, 11 Januari 2021 sekolah dimulai,” pungkas Indrawati Munir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Limapuluh Kota. (ADI)