PAYAKUMBUH,- Tomi (24), anak Piak Uuik, orang berkebutuhan khusus harus menderita luka di wajahnya akibat ditimpuk batu oleh orang, Rabu (30/6) malam.
Kabar kejadian yang menimpa warga yang kesehariannya suka memulung sampah itu sampai ke telinga Lurah Nunang Daya Bangun Ari Ashadi. Tak lama, setelah mendapat laporan warga, Kamis (1/7) pagi, lurah turun bersama kasi kesos.
“Iya benar apa yang disampaikan warga, kepada kami, saat kami ke lokasi ada 10 karung barang-barang bekas yang ditumpuknya di bekas WC kawasan Gantiang. Saat kami temui kondisi Tomi sedang tertidur dan wajahnya berdarah, awalnya warga sudah memberi betadine, tapi setelah dilihat-lihat itu bukan luka biasa, akhirnya kami bawa Tomi ke IGD, lukanya diberi 3 jahitan,” kata Lurah.
Menurut Lurah Ari, pihaknya belum mendapat informasi jelas dimana Piak Uuik dan anaknya Tomi ini tinggal sekarang, kabarnya nomaden dan aktifitas keseharian mereka kembali menumpuk sampah yang sudah dipulung.
“Dewi, anaknya yang satu lagi sudah berkoordinasi dengan dinas sosial terkait bagaimana mencarikan solusi pasca kejadian ini. Kami menghimbau warga agar jangan melakukan aksi pelemparan batu dan penganiayaan seperti ini, kasihan kita,” tukuk Lurah Ari. (FAJAR)