50 KOTA,- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau Nono Patria Pratama lakukan kunjungan kerja ke kampung halaman, Kabupaten Limapuluh Kota baru-baru ini.
Saat kunjungan tersebut, politisi Golkar itu bertemu lansung dengan Wakil Bupati Rizki Kurniawan Nakasri (RKN). Kunjungan tersebut dalam rangka membicarakan beberapa hal penting dan sangat strategis demi terbangunnya hubungan baik antar dua pemerintah kabupaten yang saling bertetanggaan, Limapuluh Kota dan Rokan Hulu.
Disampaikan Nono Patria Pratama, dirinya juga mencoba membuka akses komunikasi antar pimpinan lembaga, DPRD Rokan Hulu dan Limapuluh Kota. Salah satu agenda penting yang dibicarakan tersebut adalah tentang tapal batas daerah, Kabupaten Limapuluh Kota dengan Kabupaten Rokan Hulu.
“Banyak hal yang bisa dikerjasamakan kedua pemerintahan terhadap bagaimana meningkatkan arus transportasi guna peningkatan ekonomi bagi kedua wilayah yang berdampingan lansung,” kata Nono.
Oleh karena itu, katanya, alangkan lebih baik dirinya bertemu lansung dengan kepala daerah, yakni Wakil Bupati Limapuluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri. “Agar persoalan tapal batas yang merupakan sebagai potensi baru peningkatan ekonomi yang sangat strategis bagi kedua daerah. Apabula pelunang maupun potensi kedua daerah bisa dimanfaatkan serta dikelola dengan baik, sudah pasti akan berdampak positif bagi peningkatan ekonomi bagi kedua daerah,” ucapnya lagi.
Menurut Nono, akses jalan merupakan urat nadi perekonomian, sangat vital untuk dilakukan perbaikan. Dengan kondisi jalan yang ada saat ini jauh kurang layak, karena itu perlu dilakukan pembukaan jalan baru untuk manembus sampai ke batas wilayah masing-masing.
Terhadap Pemkab Rokan Hulu, Nono mendorong agar daerahnya menganggarkan perbaikan maupun pembukaan jalan baru menuju ke tapal batas wilayah.
“Langkah yang sama pula hendaknya dilakukan pula oleh kepala daerah Kabupaten Limapuluh Kota. Anggarkan juga untuk pembukaan jalan untuk kawasan perbatasan,” ucapnya.
Dijelaskannya, Pemkab Rokan Hulu saat ini sudah memulai melakukan upaya pembukaan secara bertahap. Kemudian, perbaikan jalan menuju dan tembus sampai ke batas kabupaten tetangga di propinsi berbeda. Seperti ke Kabupaten Pasaman maupun ke Kabupaten Limapuluh Kota.
Dengan upaya itu, ucapnya, agar akses jalan menuju ke batas wilayah bisa ditembus, kemudian berdampak positif terhadap pekonomi untuk kedua wilayah.
Sementara, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri mengatakan, terbuka akses perbatasan adalah peluang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berujung pada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat kedua daerah.
RKN pun akan melaporkan hasil pertemuan maupun pembicaraan bersama Nono Patria Pratama ke Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuak Bandaro Rajo.
“Supaya peluang dan kesempatan yang seperti ini sudah mesti kita ambil dan ditindaklanjuti. Supaya roda ekonomi bagi kedua daerah bisa sama-sama mendapatkan azas manfaat melalui perbaikan akses jalan maupun jembatan menuju ke wilayah perbatasan,” kata Rizki Kurniawan Nakasri. (HERPA/ ADI/ ALI/ RANDI)


