50 KOTA,- Karena cuaca yang kurang baik sehingga berdampak pada budidaya ikan lele masyarakat.
Buktinya, di Nagari Sarilamak, sebanyak 15 ekor ikan lele sakit sebelum masa panen tiba. Dari sana, prajurit TNI sekaligus Bintara Pembinaan Desa (Babinsa) Koramil 05/Harau turut ke lokasi pada Minggu (3/7) siang.
Babinsa, yakni Serka Solasman sedang melaksanakan kegiatan inovatif budidaya ikan lele yaitu dengan memberi obat pada lele yang sakit dan vitamin.
“Karena cuaca yang kurang baik banyak lele yang sakit. Untuk antisipasi dan banyak penyakit lele diberi obat serta vitamin,” ujar Serka Salosman.
Katanya, bibit sekarang sudah berumur 3 bulan sebanyak 15 ribu ekor dan hampir panen. Karena harga masih belum stabil sebab harga pakan terus naik. Sehingga membuat kewalahan diharga pasar.
“Untuk itu kita cari harga yang cocok untuk pasar ikan dan kita rawat menjelang panendan diberi obat dan vitamin. Sehingga ikan cepat besar dan hasilnya memuaskan,” ucapnya lagi.
Tujuan dari usaha yang bekerja sama dengan masyarakat setempat supaya dapat menunjang perekonomian masyarakat sekelilingnya. Untuk perkembangan lele sementara cukup bagus. (*)