Sekarang Sudah 2021, Jalan Payakumbuh-Lintau Rusak Bertambah Parah, Kapan Diperbaiki Pak Gubernur. . ?

Bagikan

LAPORAN : RANDI/ADI

50 KOTA,- Tiga tahun sudah, ruas jalan yang membentang di selatan Limapuluh Kota, tepatnya di Kecamatan Lareh Sago Halaban
rusak, bahkan sudah rusak parah. Beberapa bulan terakhir ini, akses jalan sepanjang lereng Gunuang Sago tersebut, kian hancur. Aspal jalan yang begitu keras sampai mengelupas

Berlobang hingga menganga. Ketika cuaca cerah, jalan berdebu, terbang dan hinggap dimana-mana, sampai ke meja makan didalam rumah warga disana. Apabila saat hujan turun, jalan becek, digenangi air hingga berlumpur. Belum itu saja, karena hujan jalan pun licin dan sering pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor hampir tergelincir.

Ketika ditanya ke pengguna jalan, dari lubuk hati paling dalam pasti enggan untuk melintasi ruas milik Pemprov Sumbar tersebut. Tetapi, mau tak mau dan dalam keterpaksaan harus dilintasi juga karena itulah akses utama penghubung ke rumah-rumah warga disana.

Beberapa bulan lalu, pada pertengahan 2020 lalu, berkat dorongan warga Lareh Sago Halaban, sudah ada rencana dari Pemprov Sumbar dengan menggandeng perusahaan BUMN untuk memperbaiki jalan tersebut. Tetapi, karena dalam kondisi Pilkada, perbaiki jalan yang rusak lebih kurang 6 kilometer tersebut urung dilakukan.

Salah seorang tokoh Lareh Sago Halaban, Nur Dt Rajo Mangkuto menjelaskan, sudah ada anggaran sebesar Rp 4,6 Miliar dari CSR PT Hutama Karya Infrastruktur untuk memperbaiki jalan tersebut. “Rencananya dulu bulan Desember 2020 ruas jalan sudah diperbaiki. Tetapi karena tingginya kepentingan politik saat itu (Pilkada) sehingga perbaikan jalan ditunda,” kata Nur Dt Rajo Mangkuto.

Sesepuh Lareh Sago Halaban itu mengatakan, sudah mendapatkan sinyal dari Pemprov Sumbar serta PT Hutama Karya Infrastruktur, perbaikan jalan akan dilakukan pada 2021 ini. Tetapi, kapan dimulainya, Nur Dt Rajo Mangkuto tidak mengetahui.

“Rencananya dijadwalkan kembali 2021. Kapannya itu yang belum pasti. Padahal, kerusakan jalan malah semakin parah,”katanya. Karena itu, dirinya meminta kepada Pemprov Sumbar serta PT Hutama Karya untuk sesegera melakukan perbaikan jalan. Sehingga, warga Lareh Sago Halaban bisa dengan nyaman melintas di jalan penghubung ke Lintau, Kabupaten Tanah Datar tersebut. (*)

Bagikan