SUMBAR,- Awal Ramadhan ini, Ranah Minang sedang berduka. Pasalnya, dihari ketiga Ramadhan 1442 Hijriah tahun ini, terjadi dua peristiwa yang menyedihkan. Peristiwa tersebut, terjadi dengan waktu yang hampir bersamaan, yakni pada Kamis (15/4) sekitar pukul 10.00 Wib.
Yaitu kecelakaan bus di Batipuah Kabupaten Tanah Datar dan kecelakaan truk boks dengan kendaraan pribadi di Sitinjau Lauaik Padang. Kecelakaan di Batipuah, Kabupaten Tanah Datar yakni bus Gumarang Jaya yang akan menyelip bus lainnya didepannya malah menghantam murid SD yang lagi tengah berdiri di depan sekolah mereka.
5 murid SD tersebut, jadi korban. Tiga diantaranya meninggal dunia. Kecelakaan tersebut, meninggalkan luka yang mendalam terhadap keluarga korban. Sedangkan, 2 korban lainnya yang masih satu sekolah itu dalam perawatan medis.
“Pengemudi bus sudah diamankan dan dimintai keterangannya. Korban masih dalam pendataan,”kata Kapolres Padang Panjang AKBP Padang Panjang Sugeng Hariady melalui Kepala Satuan Lalulintas Iptu Dedi Antonis pada Kamis (15/4) siang.
Kemudian, kecelakaan beruntun terjadi di jalan raya Sitinjau Lauik, Padang. 2 unit mobil sempat masuk jurang di jalur ekstrim tersebut akibat dihantam truk boks yang mengalami rem blong. Kecelakaan itu, juga menyeret satu unit sepeda motor hingga menyerudu sampai bawah pohon.
Kecelakaan yang melibatkan 5 unit mobil dan 1 sepeda motor itu juga menyebabkan macetnya jalur Padang-Solok tersebut. “4 korban mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Petugas masih di lokasi,”kata Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir melalui Kepala Satuan Lalulintas Kompol Syukur Hendri Saputra serta Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Edryan Wiguna.
Selain itu, kecelakaan jalur maut tersebut juga menyebabkan macet panjang. Petugas berharap, pengguna jalan Sitinjau Lauik untuk tetap berhati-hati dan selalu memeriksa kondisi kendaraan untuk menghindari terjadinya kecelakaan. (BERBAGAI SUMBER)
