LAPORAN : RANDI SATRIA
LAREH SAGO HALABAN,- Komando Distrik Militer 0306/50 Kota tahun ini kembali mengadakan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD). Rencananya, kegiatan tersebut dilaksanakan di Kecamatan Lareh Sago, tepatnya di dua nagari yang saling bertetanggaan. Yaitu Nagari Ampalu dan Nagari Sitanang.
Sebenarnya, TMMD di dua nagari tersebut sudah bertahun-tahun diidam-idamkan warga tersebut. Karena berbagai faktor baru tahun ini bisa terwujud. Pelaksanaan TMMD di Ampalu-Sitanang, yaitu berupa pembukaan akses jalan baru sebagai penghubung kedua nagari.
“Sudah lama warga kami mengharapkan TMMD bisa terlaksana. Alhamdulillah tahun ini terealisasi. TMMD berupa pembukaan jalan baru antara Ampalu-Sitanang,” ujar Asrizal Walinagari Ampalu baru-baru ini.
Katanya, pembukaan akses jalan baru tersebut, nantinya sangat bermanfaat banyak terutama bagi kedua nagari. Diantaranya bisa memangkas perjalanan warga ke ibukota kabupaten di Sarilamak sepanjang 25 km dengan melewati akses jalan TMMD dibandingkan harus berputar melewati jalan utama Halaban Gaduik.
Kemudian, dengan adanya akses baru tersebut, berdampak positif terhadap perekonomian warga setempat. Hasil-hasil pertanian masyarakat akan lebih mudah untuk diangkut serta tumbuhnya usaha-usaha kreatif masyarakat.
“Kami sangat mendukung terlaksananya TMMD ini. Bagi warga Ampalu, adanya TMMD sangat bermanfaat banyak,” kata Walinagari.
Untuk kondisi saat ini, ujarnya lagi, akses pada TMMD hanyalah akses jalan setapak. Tidak bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat. Tim gabungan termasuk pihak Nagari Ampalu sudah melakukan survei ke lokasi pembukaan jalan baru tersebut. Yaitu sepanjang lebih kurang 7,5 kilometer.
“Kepada Bapak Danrem 032/Bukit Barisan, Bapak Dandim 0306/50 Kota, Bapak Bupati Limapuluh Kota kami berharap banyak, TMMD 2023 bisa terlaksana di Nagari Ampalu. Seluruh masyarakat mendukung program baik ini. Insha Allah,” ujar Asrizal. (*)