LAPORAN : FERI MAULANA
TANAHDATAR,- Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sumbar Arkadius Dt Intan Bano melaksanakan agenda bazar pasar murah paket bahan pokok pangan di Nagari Gurun Kecamatan Sungai Tarab, Selasa (19/10) lalu.
Arkadius Dt Intan Bano saat itu menyebutkan, pasca pandemi Covid 19 melanda kegiatannya tidak begitu banyak, namun komunikasi dengan pemuka masyarakat tetap berjalan baik.
“Saat ini di tempat kita ini minim sekali kelompok-kelompok organisasi masyarakat seperti kelompok tani, dan lainnya mengajukan permohonan bantuan,” ujarnya.
Ia menyebutkan pada tahun ini pihaknya melalui program pokok-pokok pikiran DPRD membantu 62 kelompok tani berupa mesin bajak, 15 mesin potong rumput, 10 mesin semprot elektrik, 10 kelompok ternak kambing, satu kelompok dibantu 40 ekor, lima kelompok tani peternak ayam, 1.000 ayam per kelompok, bantuan itik tiga kelompok bantuan juga 1.000 ekor perkelompok, dan bantuan lainnya. Termasuk bantuan kepada 10 kelompok wanita tani, katanya.
Dikatakan, untuk paket saat ini seluruhnya disalurkan 1. 500 paket, sebanyak 1.100 paket disalurkan di Tanah Datar, diantaranya di Nagari Sungayang 100, Tanjung 100, Minangkabau 100, Jorong Kotopanjang 100, Nagari Simpuruik 100, Talang Tangah 100, Padang Laweh 100, Aia Angek 100, dan di Kota Padang 250 paket yaitu di Kecamatan Koto Tangah, di Padang Panjang Timur 100 paket, sisanya di Nagari Siguntur Dharmasraya.
“Ini bantuan untuk warga terdampak pandemi Covid 19, program bazar pasar murah ini nilainya di pasaran Rp.210 ribu, harga di sini hanya separoh harga yaitu Rp.100 ribu,” kata Arkadius.
Wali Nagari Gurun Kecamatan Sungai Tarab, Hanisben, menyampaikan terima kasihnya atas bantuan tersebut. “Terimakasih Pak Arkadius atas bantuan ini. Semoga program pasar murah ini bermanfaat dan membantu warga kita. Semoga bapak dan ibu terbantu, terlebih dalam kondisi Covid 19 ini,” kata Wali Nagari Gurun.
Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Pangan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Indriani, juga menyebutkan bahwa paket bantuan itu berupa beras lima kilogram, gula empat kilogram, minyak goreng empat liter, telur ayam ras satu zak.
“Masyarakat hanya membeli 50 persen harga pasar, ini kegiatan pokok pikiran Pak Arkadius, tidak semua nagari dapat, hari ini di Nagari Gurun 100 paket, dan di dua nagari lainnya masing-masing 100 paket juga. Program bazar pasar murah bahan makanan pokok ini diharapkan dapat membantu masyarakat terutama warga ekonomi lemah dan warga terdampak covid 19,” katanya. (*)