LAREH SAGO HALABAN,- Sejak Nagari Batu Payuang dipimpin oleh Walinagari Al Aswandi, sudah banyak perubahan kea rah positif di nagari yang berada di Kecamatan Lareh Sago Halaban tersebut. Bahkan, belum genap setahun kepemimpinan Al Aswandi yang dilantik sebagai walinagari pada awal Juli tahun lalu, secara perlahan visi misi pembangunan Nagari Batu Payuang mulai terwujud.
“Pembenahan pasar Pakan Rabaa dilakukan. Atap-atap yang bocor sudah diganti. Lantai yang becek sudah beransur diperbaiki. Begitu juga dalam mengatasi kekeringan pada areal pertanian masyarakat, saluran air sebagai sumber pengairan sudah dibangun,”ujar Al Aswandi ketika berbincang dengan tim Infowarga.co awal Januari lalu.
Diakuinya, saat maju sebagai calon Walinagari Batu Payuang, pembenahan terhadap pasar Pakan Rabaa sekaligus pasar terbesar di selatan Limapuluh Kota itu merupakan salah satu program prioritasnya.
“Pengurus pasar kita rombak, infrastruktur yang rusak kita perbaiki. Ini dilakukan secara swadaya. Alhamdulillah direspon positif oleh masyarakat,”ujarnya.
Kemudian, terhadap saluran irigasi, sudah lama diidamkan petani setempat. Terutama yang berada di Jorong Batu Payuang. Karena kekeringan yang melanda areal pertanian setempat sehingga warga menganti lahan dari padi ke jagung.
“Untuk jagung pun petani selalu merugi. Karena itu, kita bangun saluran irigasi permanen untuk menyalurkan air dalam mengatasi kekeringan. Ini yang sudah kita lakukan. Dalam waktu dekat, air sudah bisa mengalir,”ujar Al Aswandi.
Belum sampai disana, Al Aswandi juga akan mengaktifkan lagi program Pansimas, program air bersih bagi warga setempat yang selama ini belum berfungsi. “Saluran air sudah ada. Tapi sudah bertahun-tahun air tidak mengalir. Ini yang kita hidupkan lagi. Rapat-rapat dengan masyarakat terhadap program Pansimas ini sudah berjalan,”ujarnya.
Kepemimpinan Al Aswandi terhadap nagari berpenduduk sekitar 6ribu jiwa itu, tidak diragukan lagi. Sebelum jadi walinagari, membangun nagari dengan swadaya sudah dilakukan Al Aswandi. Bahkan, dirinya berhasil meraih penghargaan nasional yaitu Kalpataru kategori pengelolaan lingkungan dalam mengairi kawasan pertanian. (ADY KACER)