50 KOTA,- Belum sebulan menjabat sebagai Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin sudah paham dan membaca bagaimana kondisi, karakter pejabat di lingkungan pemerintah yang dipimpinnya.
Bahkan, politisi Golkar tersebut, sempat kecewa dengan pejabat di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas yang lamban bekerja serta tidak merespon apa yang diperintahkan orang nomor satu tersebut.
Hal itu, diungkapkan Bupati Safaruddin saat berkunjung dan curhat dengan insan pers di Balai Wartawan Luak Limopuluah pada Jumat (19/3) kemarin. “Ada juga pejabat yang tidak paham, tidak mengerti dan tidak merespon bahasa tubuh dari bupati. Sudah saya perintahkan pun, tetapi tidak juga dikerjakan oleh pejabat (dinas) bersangkutan,” curhat Safaruddin.
Mantan Ketua DPRD Limapuluh Kota itu, tidak merinci secara detail dinas mana yang dimaksud yang lamban merespon setiap perintahnya itu. “Hal ini akan jadi evaluasi kami kedepan demi pembangunan dan mewujudkan Limapuluh Kota Madani,” kata Safaruddin.
Bupati Safaruddin juga mengingatkan agar pejabat eselon II, III dan IV bekerja sungguh-sungguh sesuai tupoksi, jangan merasa terbebani dalam bertugas.
“Saya ingin pejabat itu nyaman dalam bekerja, tidak terbebani. Jangan ada lagi pejabat yang masih mengait-ngaitkan terhadap beda pilihan saat Pilkada lalu. Terimalah kami Safaruddin-Rizki sebagai pemimpin baru Limapuluh Kota,” katanya lagi.
Saat kunjungan ke Balai Wartawan, Safaruddin tanpa didampingi pejabat eselon II serta dinas terkait. Bupati datang bersama ajudan, Kepala Bagian Protokoler Sekdakab dan dikawal oleh petugas dari Dinas Perhubungan. (RANDI/ADI)