PAYAKUMBUH,- Luar biasa, itulah kata kata yang tepat untuk team Opsnal Satuan Reserse Kriminal Polres Payakumbuh yang dipimpin Kanit 1 Sat Reskrim Ipda Aiga Datuak. Tak butuh lama bagi perwira pertama tersebut untuk memburu pelaku kejahatan yang beraksi di wilayah Payakumbuh tersebut.
Buktinya saja, baru baru ini, Ipda Aiga bersama anggota Satreskrim lainnya, hanya butuh waktu 6 jam berhasil menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor sebanyak tiga orang tersangka.
Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira melalui Kepala Satuan Reskrim AKP Aknopilindo menyampaikan, pengungkapan dan penangkapan pelaku curanmor tersebut berawal dari laporan korban yang kehilangan kendaraan bermotor.
Yakni pencurian di parkir halaman Mesjid Darul Wustha Kelurahan Padang Tiakar dan pencurian di sepeda motor pengunjung Kafe D Bungkus Simpang Benteng. “Pencurian terjadi pada Minggu (18/9) kemarin dan beberapa kemudian para tersangka berhasil ditangkap,” kata Kapolres AKBP Alex Prawira melalui AKP Aknopilindo serta Ipda Aiga Putra di Mapolres Payakumbuh.
Dijelaskannya, untuk curanmor terhadap jamaah Mesjid Darul Wusha terjadi ketika korban sedang shalat Isya.
“Setelah mendapatkan laporan, kami langsung bergerak cepat mengejar para pelaku yang diketahui lari membawa sepeda motor curian ke arah Riau. Berkat kerja sama dengan Polsek Pangkalan tersangka berhasil ditangkap,” ucapnya lagi.
Awalnya, 2 tersangka berhasil ditangkap. Yakni R warga Tiakar dan A warga jalan Jeruk serta dari keduanya disita dua unit sepeda motor Honda Beat.
“Dari pengembangan itu, ditangkap lagi satu orang tersangka MA dirumah kontrakannya yang berada di Kelurahan Tiakar Payobasung. Dari tersangka juga diamankan satu unit sepeda motor Honda Beat,” katanya.
Selain sepeda motor, sebayak tiga unit barang bukti berupa kunci T disita petugas.
Keterangan tersangka, mereka telah melakukan sebanyak enam kali pencurian di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Kasatreserse AKP Aknopilindo menerangkan, ketiga pelaku tergolong nekad dan saat ditangkap sempat melakukan perlawanan ke petugas. Untung saja, dengan kesiap siagaan anggota, tersangka bisa dilumpuhkan. Timah panas pun bersarang di kaki tersangka.
Hingga saat ini, ketiga tersangka dan barang bukti sudah ditahan di Polres Payakumbuh untuk proses penyidikan.
ANGKAT TOPI
Dengan keberhasilan Tim Opsnal Sat Reskrim menangkap pelaku curanmor tersebut, Edward DF Anggota DPRD Kota Payakumbuh angkat topi terhadap Kaporles dan anggotanya.
“Kenapa tidak, hanya dalam hitungan jam aparat kepolisian kita itu dapat menangkap pelaku,” ujar Edward DF yang diminta tanggapannya oleh awak media.
Menurut Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut, jajaran kepolisian Polres Kota Payakumbuh, dalam setiap mengungkap pelaku kriminal selalu melakukan kordinasi dengan rekan-rekannya di Polres lain. Ini penting, karena tanpa kordinasi agak sulit untuk menangkap pelaku. “Begitu pula tokoh masyarakat seperti ketua RT, RW, LPM, dan lainnya selalu membantu tugas-tugas kepolisian,” tambah Edward DF yang juga mantan Calon Wakil Walikota Payakumbuh. (TIM)