LAPORAN : ADY/RANDI
Setiap momen penting seperti acara-acara ataupun iven penting tanpa kehadiran dan campur tangan insan pers apalagi tidak adanya pemberitaan, maka kegiatan tersebut pasti terasa hambar. Ibarat gulai tanpa garam.
Begitulah ungkap Irfendi Arbi terkait keberadaan pers. “Sehebat apapun acara kita kalau tidak diliput oleh media, pasti hambar rasanya. Itulah hebatnya pers,” ujar Irfendi disela-sela Hari Pers Nasional pada Rabu (9/2) siang.
Diakui kandidat calon Gubernur Sumbar tersebut, banyak tokoh tokoh hebat, baik ditingkat nasional ataupun lokal yang berlatar belakang pers, orang-orang media.
Bagi Irfendi, antara pers dan dirinya merupakan dua hal yang tak terpisahkan. “Pers adalah sahabat saya. Saat jadi bupati dulu, selalu saya ingatkan ke bawahan agar selalu mendukung dan merangkul insan pers. Sehingga program program pada pemerintahan bisa tersebar luaskan dengan baik. Ini yang saya tekankan,” kata Irfendi.
Kemudian, terkait keberadaan pers, menurut Irfendi, selama ini pers sudah berperan positif dalam pembangunan daerah. Kemudian, pers juga berkontribusi banyak terkait mencegah penyebaran Covid-19. Yaitu soal sosialisasi serta edukasi pencegahan Covid-19 yang sampai ke tengah-tengah masyarakat.
“Di Hari Pers Nasional hari ini, selamat kepada penggiat, pelaku serta pemerhati pers. Mudah-mudahan pers kedepan tetap independen dan selalu profesional.Pers ini adalah profesi yang mulia,” katanya lagi.
Ungkapan yang dilontarkan Irfendi Arbi tersebut terkait pers, ternyata bukan isapan belaka. Selama ini, Irfendi dikenal memang dekat dengan insan pers. Bahkan selama jadi Bupati Limapuluh Kota, setiap pidato ataupun dalam kata sambutan dihadapan orang ramai, dirinya selalu menyapa insan pers. Salam hormat kepada pers tak pernah dilupakannya.
Apabila ada penghargaan kepada tokoh yang peduli terhadap pers, Irfendi Arbi cocok untuk mendapatkannya. (*)
