Jabar Penduduk Terbanyak, Kaltara Paling Sedikit, Berikut Sebaran Penduduk di 34 Propinsi Berdasarkan Hasil Sensus 2020

Bagikan

JAKARTA,- Sebagian tahapan Sensus Penduduk 2020 (SP 2020) telah selesai dilaksanakan di tahun 2020.  SP 2020 merupakan Sensus Penduduk pertama yang menggunakan data registrasi kependudukan sebagai basis data. Hal ini dalam rangka mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia.

Kepala BPS Kencuk Suhariyanto dan Sekjen Kemendagri kemudian bersama-sama merilis hasil SP 2020 dan mengumumkan bahwa pada September 2020 jumlah penduduk Indonesia sebesar 270,20 juta jiwa.

“Data hasil SP 2020 dan data registrasi kependudukan oleh Dirjen Dukcapil diharapkan dapat saling melengkapi untuk dapat dimanfaatkan diberbagai bidang,” ungkap Kecuk saat mengumumkan hasil Sensus 2020 pada Kamis (21/1) pekan lalu di Hotel Borobudur.

Dari data Sensus 2020 itu, diketahui adanya penambahan penduduk Indonesia sebesar 32,57 juta jiwa selama 10 tahun terakhir. Yaitu pada Sensus Penduduk 2010 sebanyak 237,63 juta jiwa dan Sensus 2020 sebanyak 270,20 juta jiwa.

Kemudian, berdasarkan propinsi, Jawa Barat merupakan daerah dengan penduduk paling banyak dengan total 48,27 juta jiwa. Sedangkan Propinsi Kalimantan Utara merupakan daerah dengan penduduk paling sedikit, yakni sebanyak 700ribu jiwa.

Berikut rincian jumlah penduduk tiap propinsi di Indonesi dari yang terbanyak :

1 Jawa Barat 48,27 juta jiwa.
2 Jawa Timur 40,67 juta jiwa.
3 Jawa Tengah 36,52 juta jiwa.
4 Sumatera Utara 14,80 juta jiwa.
5 Banten 11,90 juta jiwa.
6 DKI Jakarta 10,56 juta jiwa.
7 Sulawesi Selatan 9,07 juta jiwa.
8 Lampung 9,01 juta jiwa.
9 Sumatera Selatan 8,47 juta jiwa.
10 Riau 6,39 juta jiwa.
11 Sumatera Barat 5,53 juta jiwa.
12 Kalimantan Barat 5,41 juta jiwa.
13 Nusa Tenggara Timur 5,33 juta jiwa.
14 Nusa Tenggara Barat 5,32 juta jiwa.
15 Aceh 5,27 juta jiwa.
16 Bali 4,32 juta jiwa.
17 Papua 4.30 juta jiwa.
18 Kalimantan Selatan 4,07 juta jiwa.
19 Kalimantan Timur 3,77 juta jiwa.
20 DI Yogyakarta 3,67 juta jiwa.
21 Jambi 3,55 juta jiwa.
22 Sulawesi Tengah 2,99 juta jiwa.
23 Kalimantan Tengah 2,67 juta jiwa.
24 Sulawesi Tenggara 2, 62 juta jiwa.
25 Kepulauan Riau 2, 06 juta jiwa.
27 Bengkulu 2,01 juta jiwa.
28 Maluku 1,85 juta jiwa

29 Kep Bangka Belitung 1,46 juta jiwa.
30 Sulawesi Barat 1,42 juta jiwa.
31 Maluku Utara 1,28 juta jiwa.
32 Gorontalo 1,17 juta jiwa.
33 Papua Barat 1,13 juta jiwa.
34 Kalimantan Utara 0,70 juta jiwa.

Sedangkan berdasarkan pulau, Pulau Jawa merupakan daerah yang terpadat dihuni oleh 151,6 juta jiwa, Pulau Sumatera dihuni oleh 58,6 juta jiwa, Pulau Sulawesi 19,9 juta jiwa, Kalimantan 16,6 juta jiwa, Pulau Bali-Nusa Tenggara 15,0 juta jiwa dan Pulau Maluku- Papua 8,6 juta jiwa.

Sedangkan, Muhammad Hudori, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri dalam rilisnya menyampaikan untuk pertama kalinya sebagai wujud koordinasi dan kolaborasi instansi pemerintah dalam mewujudkan satu data yang diawali dengan satu data kependudukan.

Jumlah penduduk dari hasil registrasi di semester II (Desember) tahun 2020 disampaikan Hudori sebanyak 271 juta jiwa. Sementara capaian perekaman KTP elektronik di 2020 telah mencapai 99,11%. Hudori juga menyampaikan sebuah fakta menarik, bahwa terdapat sekitar 17 ribu penduduk dengan rentang usia 100 sampai 115 tahun di Indonesia. (BPS-RI)

Bagikan