LAPORAN : RANDI SATRIA
50 KOTA,- Warga Nagari Maek, terutama di Jorong Koto Tinggi III , Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota bersyukur banyak terhadap pembangunan saluran irigasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat setempat.
Kenapa tidak, berkat adanya saluran irigasi yang dikerjakan pada 2020 lalu, kini warga setempat tidak lagi merasa kekurangan air, sawah-sawah tidak lagi kering dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Dulu, irigasi setempat tidak optimal sebagai saluran pengairan bagi petani. Air terkadang mengalir dan terkadang tidak bergerak karena masih tingginya endapan sendimen lumpur. Apalagi, diperparah oleh kondisi pintu air yang sudah rusak. Sehingga, aliran air yang berhulu dari perbukitan Maek tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan ratusan hektar sawah petani disana.
Tetapi, sejak adanya proyek irigasi, petani mulai senang, tidak cemas lagi akan kebutuhan air untuk sawah-sawah disana. “Alhamdulillah,saluran yang dibangun sangat bermanfaat bagi petani,”ucap Maridus salah seorang warga Maek pada Kamis (4/3) sore.
Hal yang sama juga dikatakan tokoh masyarakat Nagari Maek, Darwis. Menurutnya, saluran irigasi yang dibangun melalui APBD 2020 itu berdampak banyak bagi masyarakat terutama kalangan petani. Karena, katanya, sepanjang saluran juga terdapat areal pertanian masyarakat setempat.
“Kita lihat, saluran irigasi yang dibangun sudah pas, sangat cocok sesuai dengan kebutuhan petani. Tetapi ada satu hal yang perlu ditambahkan lagi,”katanya. Yaitu, terhadap bendung dan pintu air yang berada pada saluran irigasi tersebut.
“Kita harap, bendung dan pintu air juga diperbaiki sehingga aliran air benar-benar bisa terkontrol dengan baik. Kondisi sekarang saja sudah bagus apalagi ditambah dengan perbaikan pada item yang lain,”ucapnya.
Kemudian, Kepala Jorong Koto Tinggi III, Ben Hardi menngungkapkan, sangat bersyukur adanya proyek di jorongnya itu, apalagi ketika pandemi Covid-19 melanda. “Ketika keuangan sulit karena pandemi Covid-19, Jorong Koto Tinggi III masih mendapatkan bagian proyek dari pemerintah. Apalagi proyek bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti saluran irigasi,”ucap Ben Hardi.
Menurutnya, proyek yang selesai menjelang akhir tahun lalu itu, berdampak positif bagi masyarakat setempat. “Setidaknya, jorong kami terlihat bagus dan indah. Saluran irigasi yang dibangun seperti perkotaan,”ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan Pejabat Walinagari Maek Apriyulianto. Menurutnya, ketika anggaran sedang sulit, tetapi Nagari Maek masih mendapatkan pembangunan dari pemerintah. Salah satunya proyek saluran irigasi Banda Panjang di Jorong Koto Tinggi III.
“Memang, pembangunan irigasi sudah bagus, air mengalir dengan deras. Kami pun bersyukur terhadap pembangunan ini. Proyek yang ada kami jaga sebaik mungkin. Mudah-mudahan, tahun depan pembangunan lain juga mengalir ke Nagari Maek melalui pemerintahan Safaruddin- Rizki. Alhamdulillah,” ucap Apriyulianto. (*)