50 KOTA,- Selama Ramadhan tahun ini, sudah bisa dipastikan tidak ada kunjungan khusus dari Pemerintah Daerah Limapuluh Kota ke mesjid-mesjid yang tersebar di nagari-nagari.
Hal itu berdasarkan tidak dibentuknya Tim Safari Ramadhan oleh Pemkab setempat seperti tahun-tahun lalu. “Pemkab tidak membentuk Tim Safari Ramadhan, mengingat pandemi Covid-19,” kata Arwital Kepala Bagian Kesra Sekdakab Limapuluh Kota.
Sebelum virus Corona menyerang, biasanya Pemkab Limapuluh Kota membentuk sampai belasan tim safari Ramadhan untuk mendatangi 79 mesjid di Limapuluh Kota. Kunjungan dari tim safari Ramadhan itu, biasanya dipimpin dari Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan DPRD, Sekretaris Daerah, Kapolres, Dandim, Kajari, Kepala Pengadilan, Kepala Kemenag hingga Kepala Dinas dengan membawa setidaknya 25 orang disetiap rombongan.
Meski tidak membentuk tim Safari Ramadhan, tetapi Pemkab Limapuluh Kota tetap memberikan dana hibah terhadap 79 mesjid yang tersebar di 13 kecamatan.
“Dana hibah untuk mesjid tetap ada. Hanya tim Safari yang tidak ada,” katanya lagi. Arwital juga menyampaikan, rencananya Bupati Limapuluh Kota Safaruddin tetap mendatangi jemaah mesjid secara bergilir selama Ramadhan berlangsung tetapi hal itu tergantung dengan kondisi pandemi Covid-19. (RANDI/ ADI)
