PAYAKUMBUH, – Guna mengantisipasi balap liar, jajaran Sat Lantas Polres Payakumbuh menggelar patroli di sejumlah wilayah baik di pusat keramaian kota atau pada lokasi rawan balap liar baik itu di Jalan Sudirman Koto Nan Gadang maupun di Jalan Soekarno Hatta Koto Nan Ampek Minggu(6/6) malam.
Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira melalui Kasat Lantas AKP Yuneldi Chainir mengatakan, aksi balap liar sepertinya sudah menjadi kebiasaan oleh sekelompok pemuda pada setiap malam minggunya dan sudah sangat meresahkan masyarakat.
“Untuk mengantisipasinya, dilakukan patroli hingga larut malam yaitu dari pukul 01.00 Wib sampai pukul 04.00 Wib agar situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif,” jelas Kasat Lantas Yuneldi.
Kemudian, katanya, patroli dalam rangka mengantisipasi gangguan Kamtibmas, terutama balap liar dan penggunaan knalpot racing yang sangat meresahkan masyarakat.
Menurutnya, petugas pada saat melaksanakan patroli menghampiri komunitas motor, dan dalam kesempatan tersebut diberikan pembinaan dan penyuluhan kepada anggota komunitas untuk tidak melakukan balapan liar yang merugikan diri sendiri dan meresahkan masyarakat.
“Bagi yang membandel serta tidak dapat memperlihatkan surat-surat kendaraannya langsung kita amankan,” katanya.
Di samping itu patroli antisipasi balap liar dan knalpot racing, bertujuan untuk mencegah dan mempersempit ruang gerak kemungkinan berkembangnya kegiatan balapan liar atau penggunaan knalpot racing yang suaranya sangat membuat masyarakat tidak nyaman.
Kemudian, street cryme yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dan sangat mengganggu pengendara jalan lain.
“Sejauh ini untuk mengantisipasinya kami sudah menyiagakan personel untuk melakukan patroli dan hunting secara bersama-sama. Selain di pusat keramaian, dan rawan kegiatan balap liar, patroli juga di arahkan ke Jalan Soekarno Hatta. Karena jalan ini yang sering di jadikan ajang balap liar oleh sekelompok pemuda,” katanya lagi.
Pada saat pelaksanaan patroli, Satlantas Polres Payakumbuh berhasil menjaring 20 unit sepeda motor yang tidak dapat memperlihatkan surat- surat kendaraannya dan juga didapati menggunakan knalpot racing.
“Sekarang, sepeda motor sudah dibawa ke mako Polres Payakumbuh guna pengusutan lebih lanjut,” pungkasnya.(RANDI/ ADI/ NOF)
