Selama 2021, Ribuan Ton Beras Bantuan Disalurkan Bulog Untuk Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota

Bagikan

PAYAKUMBUH,- Badan Urusan Logistik terus berperan aktif dalam menjaga kestabilan pangan pada masyarakat. Terutama selama pandemi Covid-19. Untuk 2021 saja contohnya, berbagai strategi dilakukan Bulog dalam menjaga kestabilan harga pangan terutama beras.

Sehingga, dengan strategi yang dilakukan mampu meredam untuk tidak lonjakan harga pangan ditengah keterpurukan ekonomi selama pandemi Covid-19.

Pimpinan Bulog Cabang Bukittinggi Muhammad Fakri Firdaus pada Sabtu (1/1) mengatakan, salah satu strategi yang dilakukan untuk menjaga kestabilan harga pangan tersebut yakni dengan operasi pasar.

“Dengan operasi pasar, sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan. Harga beras medium stabil di bawah Rp 9.950/kg. Ini sebagai Harga Eceran Tertinggi beras medium yang ditetapkan pemerintah,”ujarnya.

Kemudian, Bulog Cabang Bukittinggi mencatat, selama 2021 lalu, kantor plat merah itu mencatat sudah menyalurkan ribuan ton beras untuk masyarakat di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Diantaranya, penyaluran beras Cadangan Beras Pemerintah melalui dinas pangan sekitar 130 ton, melalui skema operasi pasar mencapai 1300 ton serta bantuan beras PPKM Kementrian Sosial berjumlah 95,13 ton di Kota Payakumbuh dan 518,88 ton di Kabupaten Limapuluh Kota.

“Untuk 2022 ini, Insha Allah stok beras kita aman hingga 3 bulan kedepan,” ujarnya lagi. (TIM)

Bagikan