LAPORAN : ALI JASMI
50 KOTA,- Hampir sepekan sudah bencana alam melanda beberapa nagari di Kecamatan Kapur IX. Banjir dan longsor yang melanda ketika pergantian tahun itu, menyisakan luka dan duka terutama kerusakan harta benda yang dialami oleh warga setempat.
Peralatan rumah tangga, sawah, kolam ikan pun disapu bencana banjir dan tanah longsor. Sawah yang rencananya akan panen, batal setelah pagi menguning direndam banjir. Kolam ikan yang rencananya akan dibongkar ternyata lebih dahulu dibongkar genangan banjir.
Tak hanya itu, listrik mati bahkan akses jalan pun putus dihondoh terjangan banjir dan longsor. Akses ke kampung penghujung timur Limapuluh Kota itu terisolir. Bagi warga Kapur IX terutama Nagari Galugua serta warga pinggiran sungai Batang Maek serta Batang Kapur, bencana kali ini terbilang menakut dan mengerikan.
Karena itu, Bupati Limapuluh Kota datang ke tengah-tengah warga terdampak bencana. Kehadiran pucuk pimpinan ke korban bencana itu, bagaikan angin segar dan warga pun senang.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuak Bandaro Rajo bersama Wakil Ketua DPRD Syamsul Mikar memberikan bantuan sembako serta alat masak bagi korban bencana.
“Ini musibah kita bersama. Kepada warga Galugua tetap tabah dan bersabar. Ini ada sedikit bantuan untuk meringankan masyarakat terdampak bencana,” ujar Bupati Safaruddin. Saat di Galugua, Bupati juga mencek beberapa ruas jalan yang rusak dan mendatangi pengungsian di SDN 03 Galugua. (*)