SUMBAR,- Tokoh terbaik Sumbar, Irfendi Arbi ikut merasakan kesedihan dengan kondisi perantau asal Ranah Minang yang tidak bisa berkumpul dengan sanak keluarga pada lebaran tahun ini.
Hal itu karena, adanya larangan mudik dari pemerintah untuk antisipasi terhadap penyebaran Covid-19 sudah diterapkan mulai 6 Mei ini. “Sedih, ya ikut sedih juga. Karena lebaran adalah momentum penting bagi perantau untuk berkumpul dengan sanak keluarga di kampung halaman,” kata Irfendi Arbi pada Kamis (6/5) pagi.
Sangat terbayang oleh Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021 itu, bagaimana perasaan sedih perantau yang tidak bisa berkumpul hanya sekali dalam setahun tersebut. “Tapi ya bagaimana mana lagi, aturan pemerintah harus kita taati bersama,” katanya.
Menurut Irfendi, tujuan pemerintah untuk larangan mudik tersebut adalah demi kebaikan bersama juga, agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 lebih luas lagi. “Sebenarnya, tujuan pemerintah baik, ini demi kesehatan dan keselamatan kita bersama,” ucapnya.
Katanya, apabila tidak ada larangan mudik, tidak diketahui bagaimana pergerakan orang selama mudik berlangsung. Seperti diterminal, pelabuhan, bandara serta rumah makan, perantau bertemu dengan siapa saja, bersentuhan dengan benda-benda diperjalanan sehingga berkemungkinan bisa terpapar terhadap penyebaran Covid-19.
“Saya yakin perantau memang tidak positif Corona saat pulang kampung. Tetapi, karena diperjalanan terjadi pergerakan yang sulit dikontrol dan dideteksi, bisa bersentuhan dengan orang yang tidak dikenal, menyentuh benda yang sebelumnya pernah disentuh orang lain dan lain sebagainya. Sehingga ini yang dikhawatirkan bisa membawa Covid-19 sampai ke keluarga di kampung halaman,” katanya Irfendi.
Karena itu juga, Irfendi meminta perantau asal Sumbar yang ada dari Sabang sampai Merauke bisa memahami aturan larangan mudik yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
“Yang bisa kita lakukan adalah berdoa. Berdoa supaya pandemi Corona cepat berakhir. Kemudian tetap beraktifitas dengan menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan wajib dilakukan. Kita terhindar dan orang lain pun ikut terhindar dari penyebaran Covid-19. Mudah-mudahan doa kita dikabulkan Allah, Corona cepat berakhir. Dan lebaran tahun nanti, perantau bisa kembali berkumpul dengan sanak-famili dikampung halaman. Amin,” ucap Irfendi. (RANDI/ ADI)