LAPORAN : ADY/RANDI
PAYAKUMBUH,- Perhatian tokoh muda Sumbar yang satu ini, yakni Wahyudi Tamrin terhadap insan pers patut diapresiasi. Kenapa tidak, disela kesibukannya sebagai pengusaha nasional, dirinya masih sempat datang langsung ke markas wartawan yang ada di Kota Payakumbuh.
Pada Rabu (16/2) pagi Wahyudi Tamrin masih berada di Jakarta. Karena kangen dengan insan pers sekaligus masih dalam momentum Hari Pers Nasional, sore harinya Wahyudi Tamrin sudah berada di Balai Wartawan Luak Limopuluah.
Kedatangan Wahyudi Tamrin tersebut, disambut wartawan senior Luak Limopuluah diantaranya Dodi Sastra, Nasrul Kenong, Edward. Kemudian deretan wartawan muda seperti Arief Whisa, Ady, Isan, Taufik, Rio dan banyak lainnya.
“Alhamdulillah, perjalanan dari Jakarta sampai Payakumbuh berjalan lancar. Saya baru saja landing di BIM dan langsung menunu ke Balai Wartawan,” ujar Wahyudi.
Diakui tokoh muda yang digadang-gadangkan sebagai kandidat Walikota Payakumbuh itu, Balai Wartawan Luak Limopuluah bukan hal yang baru baginya.
Bahkan, sebelum banyak beraktifitas di Jakarta beberapa tahun silam, Balai Wartawan Luak Limopuluah merupakan salah satu pos untuk saling berdiskusi dengan rekan-rekan media. Terutama terkait pembahasan kondisi daerah.
“Dibawah tahun 2007 lalu, saya banyak menghabiskan waktu di Balai Wartawan ini,”ujar Wahyudi.
Sejak hijrah dan dirinya banyak disibuk di Jakarta tetapi Wahyudi Tamrin selalu berkomunikasi dengan wartawan di Payakumbuh dan Limapuluh Kota. “Alhamdulillah, komunikasi dengan kawan-kawan wartawan tidak pernah putus,” ucapnya.
Sedangkan, wartawan senior Dodi Sastra mengatakan, Wahyudi Tamrin merupakan tokoh muda yang sudah banyak berkontribusi terhadap Balai Wartawan Luak Limopuluah. Begitu juga kata wartawan lainnya seperti Nasrul Kenong, sosok Wahyudi Tamrin salah satu tokoh yang selama ini peduli dengan insan pers. (*)